Sunday, October 27, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » » Kisah Sedih Bayi Kembar Lima Bagus dan Enita

Kisah Sedih Bayi Kembar Lima Bagus dan Enita

Kisah Sedih Bayi Kembar Lima Jakarta - Pada selasa, 20 Agustus 2013, pasangan suami istri Bagus dan Enita Fentrikana merasakan bahagianya menjadi orang tua. Setelah penantian panjang selama tiga tahun, mereka akhirnya dikaruniani anak oleh Yang Maha Kuasa. Tak hanya satu, tetapi anak kembar lima.

Bayi kembar lima pasangan Bagus dan Enita ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dimana empat anak laki-laki dan satu anak perempuan. Dikatakan bagus, anak perempuannya itu adalah anak ketiga.

"4 Cowok dan 1 cewek. Yang cewek anak ketiga," Selasa (20/8) lalu.

Kelima bayi kembar tersebut lahir di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, karena kondisi sang bayi yang lahir prematur sehingga membuat kondisinya tidak kuat, pada Selasa (20/8) malam bayi nomor dua meninggal dunia. Diketahui bayi nomor dua ini bernama Muhammad Al Hafidz.

Duka kembali berkabung, selang dua hari kemudian, Kamis (22/8), bayi nomor tiga, yang diberi nama Annisa Fitri Sellina dan berjenis kelamin perempuan ini meninggal dunia.

Harapan pasutri ini tentu berharap pada tiga anak kembar lainnya. Namun Tuhan berkehendak lain, bayi kelima yang diberi nama Rahman Surya Mulia dan bayi ke empat yang diberi dengan nama Abdul Akbar Gofar juga tak bisa bertahan hidup dan mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, (24/8) lalu.

Terakhir, setelah sempat menjalani perawatan intensif, Senin, 26 Agustus 2013 pagi ini, bayi pertama mereka yang diberi nama Sultan Bagus Al-Fathan juga meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.

"Iya, bayi saya yang terakhir telah meninggal dunia pagi ini," kata Bagus.

Kini, kelima bayi kembar pasangan Bagus dan Enita telah beristirahat dengan tenang di pangkuan-Nya. Kedua orang tuanya pun memakamkan kelimanya secara berdampingan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

No comments:

Post a Comment