Janganlah

Latih anak hiperaktif untuk displin, agar dia dapat mengatur dirinya dengan baik.

Jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif tersebut bukan sepenuhnya kesalahan anak anda.

Jangan sesekali melabel anak hiperaktif ( atau anak-anak) sebagai anak nakal, malas atau bodoh, karena akhirnya ia akan bersikap seperti yang dilabelkan kepadanya.

Berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif melebihi saudaranya. Alasannya, seberapa banyak kasih sayang yang ditumpahkan pada anak hiperaktif, ia tetap tidak akan penuh.

Dalam mengajar anak hiperaktif, jangan bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang sama, agar cepat dapat dipelajari dan diingati seperti anak yang normal.

Apabila di depan anak, katakanlah pada orang lain bahawa ida adalah anak yang baik, dan jangan mengunkit-ungkit kesahan-kesalahan yang pernah dilakukan.

Selalulah berwaspada, perhati dan kawal anak agar ia tidak bertindak sesuatu yang boleh membahayakan dirinya atau orang lain.

Perbanyak komunikasi dengan anak hiperaktif. Jika pada anak normal kita cenderung berkomunikasi pada saat-saat tertentu, pada anak hiperaktif kita seharusnya berkomunikasi setiap satu menit sekali.

Salah satu hal yang paling sulit mengatasi anak hiperaktif adalah ketika sedang berada di meja makan dan kita meminta mereka memakan sendiri. Mungkin dia akan memainkan makanannya atau berlari-lari mengelilingi meja makan. Jangan marah dia! Yang harus anda lakukan adalah menyuapkan mereka dengan sabar.

Konsultasikan kepada doktor untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari untuk anak hiperaktif serta cara penyediaan yang khusus untuk hidangan anak-anak hiperaktif.

Jaga dan berikan pengetahuan ketika menyaksikan acara TV yang menampilkan adegan kekerasan dan acara yang banyak mudhoratnya. 

Anak hiperaktif memang kurang bijak untuk mengendalikan diri mereka terutamanya di kala sikap agresifnya menguasai. Sebaik-baiknya fikirkan cara agar tenaga agresifnya itu disalurkan pada aktifitas yang tepat. Misalnya dengan mengizinkan mereka mengikuti kegiatan di luar atau membuat pekerjaan rumah atau sebagainya.

Para orang tua gunakan pendekatan berdasarkan agama seperti membaca doa. Antara doa-doa yang sesuai diamalkan oleh orang tua untuk anak-anaknya.

Doa Mujarab Untuk Anak 

a) Al Bagarah : 128 = Doa agar anak patuh kepada Allah

b) Al Imran : 38 = Doa agar diberi anak yang baik.

c) Furqan : 74 = Doa agar diberi zuriat yang menyenangkan hati

d) Ibrahim : 40 = Doa agar anak tetap mengerjakan solat

e) Dzikir Yaa -Latif 129x  dan As-Syura ayat 19 = Untuk membantu anak mudah belajar dan menelaah pelajaran, Sebaiknya dibaca setelah sholat Subuh, bacakan pada sebotol air untuk diminum dan bisa dimasukan dalam masakan untuk semua keluarga

f) Surah Toha ayat 1-8, surah ar-Rahman ayat 1-4 dan surah al-Insyirah.

bacakan ketika menemani anak menelaah buku dan membaca al-Quran.